Minggu, 30 Juli 2017

Mind Map Gerak Pada Makhluk Hidup

Tugas hari ini tanggal 31 Juli 2017
Gerak Pada Makhluk Hidup
Kelompok 5 :
  1. Calista(6)
  2. Abidhan(17)
  3. Ryocera(22)
  4. Shiva(24)



Share:

Senin, 24 Juli 2017

Bunyi Hukum Newton (1, 2, 3) Rumus, Contoh (Lengkap)

Bunyi Hukum Newton (1, 2, 3) Rumus, Contoh (Lengkap)


Hukum Newton (1, 2, 3) – Sebelum membahas detail tentang bunyi hukum newton 1, 2, 3 ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu siapa orang yang menciptakan hukum newton 1, 2, dan 3. Orang itu adalah isaac newton, seorang fisikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, matematikawan, dan teolog dari Inggris yang berpengaruh besar dalam dunia Fisika.
Sir Isaac NewtonNah setelah mengetahui siapa penemu 3 hukum newton, mari kita masuk ke penjelasan lengkap mulai dari bunyi hukum newton 1, 2, 3 rumus dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa itu Hukum Newton?
Hukum Newton adalah 3 rumusan dasar mekanika klasik yang memberikan gambaran mengenai gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Disebut juga hukum gerak monumental, berkembang dalam buku karya isaac newton sendiri yaitu Mathematical Principles of Natural Philosopy (The Principia).

Bunyi Hukum Newton (1, 2, 3) Rumus & Contoh

Hukum 1 Newton

Bunyi: “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap
Maksud hukum newton 1 yaitu benda yang diam akan tetap diam dan tidak akan bergerak sampai ada haya (dorongan atau tarikan) yang kemudian membuatnya bergerak, dan benda bergerak akan terus bergerak dan akan diam apabila ada gaya yang mempegaruhinya untuk diam.
Rumus hukum newton 1 yaitu ∑F = 0 yaitu resultan gaya (Kg m/s2)
Contoh hukum newton 1 dalam kehidupan sehari-hari:
hukum newton 1
  • Ketika mobil bergerak cepat dan di rem mendadak maka penumpang akan merasa terdorong ke depan
  • Mobil yang dalam kondisi berhenti, kemudian bergerak cepat ke depan maka penumpang akan terdorong ke belakang
  • Koin diatas kertas di atas meja akan tetap diam jika kertas ditarik dengan cepat

Hukum 2 Newton

Bunyi: “Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Maksud hukum newton 2 yaitu massa suatu benda sangat berpengaruh pada gaya dalam suatu sistem. Tambahan atau kurangan massa akan menghasilkan suatu perubahan. Rumusnya yaitu ∑F = m.a
Keterangan:∑F = Resultan Gaya (kg m/s2)m = Massa Benda (kg) a = Percepatan (m/s2)Contoh hukum newton 2 dalam kehidupan sehari-hari:
hukum newton 2
  • Mobil kiri lebih cepat melaju daripada mobil yang sebelah kanan karena bermassa kecil (sesuai dengan bunyi hukum 2 newton)
  • Mobil yang berjalan di jalan raya akan memperoleh percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa mobil itu sendiri.

Hukum 3 Newton

Bunyi: “Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan
Maksud dari hukum newton 3 yaitu suatu benda baru akan berinteraksi apabila ada yang memberinya gaya, bentuk interaksi tersebut dengan membalas gaya yang telah diberikan ke pada benda tersebut ke arah sebaliknya.
Gaya tidak pernah bekerja pada satu benda, melainkan selalu bekerja pada dua benda dan setiap gaya selalu mempunyai dua ujung, ujung satu ke benda satu, dan ujung dua ke benda kedua.
Rumus:
Bunyi Hukum Newton 1, 2, 3
Rumus hukum newton 3 dapat dituliskan sebagai hukum (f) aksi – hukum (f) reaksi, yang saya tandai di kotak warna kuning sebagai rumus gaya gesek, yang merah merupakan gaya berat, dan biru rumus berat sejenis.
Contoh hukum newton 3 dalam kehidupan sehari-hari:
hukum newton 3
  • Bola basket yang dipantulkan ke tanah akan memantul kembali
  • Seseorang yang duduk di atas kursi berat badan mendorong kursi ke bawah sedangkan kursi mendorong (menahan) badan ke atas.
  • Seseorang yang memakai sepatu roda dan mendorong tubuhnya ke dinding, maka dingin akan mendorong balik sebesar gaya dorong yang dikeluarkan, sehingga menjauhi dinding.
  • Adanya gaya magnet, gaya listrik, dan gaya gravitasi juga termasuk contoh hukum newton 3

sumber :http://www.yuksinau.id/hukum-newton-1-2-3/



tonton juga berikut ini:



Share:

Macam-macam Gaya Dalam Ilmu Fisika Lengkap Dengan Contohnya

Macam-macam Gaya Dalam Ilmu Fisika Lengkap Dengan Contohnya


Dalam ilmu fisika gaya diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang diberikan kepada suatu benda. Gaya yang diberikan pun dapat merubah bentuk benda, mengubah arah gerak benda hingga menyebabkan benda bergerak. Dengan kata lain, sebuah gaya dapat menyebabkan suatu obyek dengan massa tertentu untuk mengubah kecepatannya. Secara umum gaya dibedakan menjadi dua jenis yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh sendiri merupakan gaya yang dilakukan secara langsung antara benda yang mengerjakan dan benda yang dikenai gaya.
Sedangkan gaya tak sentuh merupakan gaya yang dikenakan pada suatu benda yang tidak secara langsung bersentuhan atau yang tidak adanya kontak langsung antara benda yang dikenai gaya dengan benda dalam mengerjakan gaya. Gaya sendiri memiliki besaran dan arah, sehingga gaya merupakan salah satu kuantitas vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton yang dilambangkan dengan N. Lantas apa saja macam-macam gaya dalam ilmu fisika? Berikut ulasannya.gaya-dalam-ilmu-fisika

Jenis-jenis gaya dan contohnya

  1. Gaya gesek
Yang pertama adalah gaya gesek. Gaya gesek merupakan salah satu jenis gaya yang ditimbulkan karena adanya dua benda yang saling bergesekan. Beberapa contoh yang termasuk ke dalam gaya gesek adalah mengasah pisau, mengamplas dinding, antara rem dan ban dan lainnya.
  1. Gaya magnet
Yang kedua adalah gaya magnet. Jenis gaya yang satu ini merupakan gaya yang terjadi karena muatan listrik. Contohnya yaitu pasir akan menempel pada magnet jika didekatkan, besi akan menempel jika didekatkan dengan magnet dan lainnya.
  1. Gaya pegas
Macam-macam gaya dalam ilmu fisika selanjutnya adalah gaya pegas. Pegas sendiri juga identik dengan benda yang bersifat elastis. Oleh karena itu, gaya pegas adalah gaya yang disebabkan dan ditimbulkan oleh pegas atau benda yang memiliki sifat elastis. Misalnya saja, shockbreaker motor ketika di pakai, karet gelang yang ditarik, panah yang dilepaskan dari busurnya, dan lain-lain. 
  1. Gaya listrik
Berikutnya adalah gaya listrik. Sama seperti namanya, gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan yang berada dalam medan listrik. Contohnya adalah kipas angin akan bergerak ketika dihubungkan dengan sumber listrik, serpihan kertas akan bergeral ketika didekatkan dengan sisir atau penggarasi plastik yang telah digosokkan pada rambut.
  1. Gaya otot
Gaya otot adalah gaya yang berupa dorongan atau tarikan terhadap suatu benda yang dihasilkan. Contohnya, menendang bola, membawa air dalam ember, tarik tambang dan lainnya.
  1. Gaya gravitasi
Yang terakhir adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik pada semua partikel yang memiliki massa di alam semesta, contohnya yaitu benda yang dilempar ke atas akan kembali dan jatuh ke tanah, buah mangga jatuh dari pohoh dan lainnya.
Setelah mengetahui pengertian dan macam-macam gaya dalam ilmu fisika, tak ada salahnya untuk mengetahui apa saja pengaruh gaya terhadap suatu benda. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini.
Inilah pengaruh gaya terhadap benda
 Apa yang akan terjadi pada sebuah benda ketika benda tersebut dikenakan suatu gaya? Apakah benda tersebut akan bergerak, mengubah kecepatan, merubah bentuk benda ataupun ketiga hal tersebut? Bagi Anda yang masih bingung dengan pengaruh gaya terhadap suatu benda, coba perhatikan seorang pemain sepak bola yang telah menendang bola. Jika diamati, kecepatan bola tersebut pastinya akan berubah jika benturan tersebut terjadi. Sehingga, hal ini membuktikan bahwa gaya dapat mengubah kecepatan suatu benda.
Sebagai contoh lain adalah plastisin. Pernah Anda bermain plastisin? Hampir setiap orang pastinya sudah pernah bermain permainan yang satu ini. Sebelum dibentuk, plastisin atau malam memiliki bentuk yang bulat ataupun kotak. Akan tetapi pada saat Anda menekan plastisin, tangan akan memberikan gaya pada permainan tersebut. Lantas bagaimana bentuk dari plastisin itu? Ya, plastisin akan berubah bentuk. Selain dapat mengubah kecepatan suatu benda, gaya juga dapat merubah bentuk suatu benda.
Jadi, dengan adanya kedua contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaya memiliki pengaru yang besar terhadap benda. Nah berikut adalah beberapa pengaruh gaya terhadap benda:
  • Mengubah arah benda
Yang pertama adalah dapat mengubah arah benda. Sebagai contoh adalah air mancur. seperti yang kita ketahui, air seharusnya bergerak dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Karena diberikan gaya air, maka air mancur dapat berubah arah geraknya.
  • Menyebabkan perubahan kecepatan
Yang kedua adalah dapat menyebabkan perubahan kecepatan. Contohnya adalah buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.
  • Menyebabkan benda diam menjadi bergerak ataupun sebaliknya
Contohnya yaitu ketika mendang bola, pastinya benda diam tersebut akan menjadi bergerak dan juga mengerem sepeda, benda bergerak tersebut akan menjadi diam atau berhenti.
  • Mengubah posisi benda
Pengaruh gaya terhadap benda selanjutnya adalah dapat mengubah posisi benda, contohnya yaitu mendiring meja hingga berpindah tempat.
  • Mengubah bentuk benda
Contohnya yaitu, membuat mainan dari plastisin.
Nah itulah macam-macam gaya dalam ilmu fisika lengkap dengan contoh dan pengaruh gaya terhadap benda

Sumber:http://benergi.com/macam-macam-gaya-dalam-ilmu-fisika-lengkap-dengan-contohnya
Share:

Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

 Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)



Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapibesar percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan.
Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus. Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan benda konstan = arah gerakan benda tidak berubah = benda bergerak lurus.Besar percepatan konstan bisa berarti kelajuan bertambah secara konstan atau kelajuan berkurang secara konstan. Ketika kelajuan benda berkurang secara konstan, kadang kita menyebutnya sebagai perlambatan konstan. Untuk gerakan satu dimensi (gerakan pada lintasan lurus), kata percepatan digunakan ketika arah kecepatan = arah percepatan, sedangkan kata perlambatan digunakan ketika arah kecepatan dan percepatan berlawanan.
Misalnya mula-mula mobil diam. Setelah 1 detik, mobil bergerak dengan kelajuan 2 m/s. Setelah 2 detik mobil bergerak dengan kelajuan 4 m/s. Setelah 3 detik mobil bergerak dengan kelajuan 6 m/s. Setelah 4 detik mobil bergerak dengan kelajuan 8 m/s. Dan seterusnya… Tampak bahwa setiap detik kelajuan mobil bertambah 2 m/s. Kita bisa mengatakan bahwa mobil mengalami percepatan konstan sebesar 2 m/s per sekon = 2 m/s2.
Contoh 2 : Besar perlambatan konstan (kelajuan benda berkurang secara konstan)
Misalnya mula-mula benda bergerak dengan kelajuan 10 km/jam. Setelah 1 detik, benda bergerak dengan kelajuan 8 km/jam. Setelah 2 detik benda bergerak dengan kelajuan 6 km/jam. Setelah 3 detik benda bergerak dengan kelajuan 4 km/jam. Setelah 4 detik benda bergerak dengan kelajuan 2 km/jam. Setelah 5 detik benda berhenti. Tampak bahwa setiap detik kelajuan benda berkurang 2 km/jam. Kita bisa mengatakan bahwa benda mengalami perlambatan konstan sebesar 2 km/jam per sekon.
Perhatikan bahwa ketika dikatakan percepatan, maka yang dimaksudkan adalah percepatan sesaat. Demikian juga sebaliknya, ketika dikatakan percepatan sesaat, maka yang dimaksudkan adalah percepatan. Nah, dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB), percepatan benda selalu konstan setiap saat, karenanya percepatan benda sama dengan percepatan rata-ratanya. Jadibesar percepatan = besar percepatan rata-rata. Demikian juga, arah percepatan = arah percepatan rata-rata.
Dalam kehidupan sehari-hari sangat sulit ditemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan, di mana perubahan kecepatannya terjadi secara teratur, baik ketika hendak bergerak dari keadaan diam maupun ketika hendak berhenti. walaupun demikian, banyak situasi praktis terjadi ketika percepatan konstan/tetap atau mendekati konstan, yaitu jika percepatan tidak berubah terhadap waktu (ingat bahwa yang dimaksudkan di sini adalah percepatan tetap, bukan kecepatan).
Contoh GLBB
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a= -).
Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II (S F = m . a).
vt = v0 + a.t
vt2 = v02 + 2 a S
S = v0 t + 1/2 a t2
vt = kecepatan sesaat benda
v0 = kecepatan awal benda
S = jarak yang ditempuh benda
f(t) = fungsi dari waktu t
V = ds/dt = f (t)
a = dv/dt = tetap
Syarat : Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh kedua benda adalah sama.
Untuk memperjelas tentang GLBB kalian dapat melihat contoh GLBB lihat video ini 


sumber:https://azzakadarwati.wordpress.com/ipa/gerak-lurus-beraturan-glb/
Share:

Pengertian, Ciri ,dan Rumus Gerak Lurus

Pengertian, Ciri, Dan Rumus Gerak Lurus Beraturan Beserta Contohnya Secara Lengkap


Pada kesempatan sebelumnya sudah membahas tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang Gerak Lurus Beraturan (GLB) secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.


Pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB)

gerak-lurus-berubah-beraturan-glbb

GLB merupakan sebagai gerak suatu benda dengan kecepatan tetap. Kecepatan tetap yang artinya baik besar ataupun arahnya tetap. Misalnya, sebuah mobil bergerak dengan suatu kecepatan tetap 80 km/ jam. yang Artinya, mobil itu bisa menempuh jarak 80 km dalam waktu 1 jam.Bila jarum speedometer di mobil itu tetap menunjukkan 80 km/ jam, yang berarti mobil itu bergerak dengan kecepatan konstan, karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan dapat diganti dengan kelajuan.
Besar kecepatan pada GLB ditentukan dengan persamaan yaitu sebagai berikut:
persamaan-pada-glb
Keterangan:
v= kelajuan rata-rata (m/s)
s= jarak tempuh total (m)
t= selang waktu (s)

Ciri-Ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Suatu benda dikatan bergerak lurus beraturan bila menunjukan ciri-ciri sebagai berikut ini :
  • Pada lintasan berupa garis lurus atau masih dapat dianggap sebagai lintasan yang lurus
  • Pada kecepatan benda tetap atau konstan
  • Tidak Mempunyai percepatan (a=0)
  • Pada panjang lintasan yang ditempuh sama dengan luas grafik v-vs-t
  • Pada kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding terbalik dengan waktu.

Rumus Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Hasil gambar untuk rumus gerak lurus beraturan


Tonton juga berikut ini :

Demikian yang dapat saya sampaikan Sekian Terimakasih.


Sumber:
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-ciri-dan-rumus-gerak-lurus-beraturan-beserta-contohnya-secara-lengkap/
http://kinematika.weebly.com/gerak-lurus-beraturan.html
Share:

Pengertian Gerak Lurus

Pengertian Gerak Lurus

Gerak lurus adalah suatu kondisi dimana suatu benda berpindah menjauhi posisi titik acuan dengan lintasan lurus. Titik acuan adalah suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Adapun lintasan adalah titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak.

Suatu benda dikatakan bergerak terhadap benda lain jika mengalami perubahan kedudukan terhadap benda lain yang dijadikan titik acuan, sehingga benda yang diam pun sebetulnya dapat dikatakan bergerak, tergantung titik mana yang dijadikan acuan.

Besaran-besaran dalam gerak lurus:
  1. Jarak dan Perpindahan
    Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arah, sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan memperhatikan arahnya.
  2. Kelajuan dan Kecepatan
    Kelajuan adalah perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu tanpa memerhatikan arahnya, sedangkan kecepatan adalah kelajuan dengan memerhatikan arahnya.
    Secara matematis, persamaan kelajuan dapat didefinisikan sebagai berikut:
    Keterangan:
    v = kelajuan (m/s)
    s = jarak (m)
    t = selang waktu (s)

    Laju kendaraan tidaklah tetap, oleh karenanya, untuk kasus seperti ini, digunakan laju rata-rata untuk dapat mengukur kelajuannya. Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi lintasan total yang ditempuh suatu benda dengan selang waktu total yang diperlukan untuk menempuh lintasan tersebut. Secara matematis, kelajuan rata-rata dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
    Keterangan:
    v = kelajuan rata-rata (m/s)
    s = lintasan yang di tempuh benda (m)
    t = selang waktu untuk menempuh lintasan (s)
tonton juga berikut ini:




Demikian yang dapat saya sampaikan terimakasih.


Sumber:http://xsact.blogspot.co.id/2012/01/gerak-lurus.html

Share:

Selasa, 18 Juli 2017

Gerak Hewan di Darat

Gerak Hewan di Darat


Gerak pada hewan dibagi 3 yaitu :
  1. Gerak Hewan di darat
  2. Gerak Hewan di air
  3. Gerak Hewan di udara

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecederungan tubuh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas  (elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan 
struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat.
tonton juga berikut ini :


Sumber:http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2014/08/gerak-hewan-di-darat.html
Share:

Gerak Hewan di Udara

Gerak Hewan di Udara 


Gerak pada hewan dibagi 3 yaitu :


  1. Gerak Hewan di darat
  2. Gerak Hewan di air
  3. Gerak Hewan di udara
Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil



Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoilmembuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.

Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini :


Lubang hidung 
Lubang hidung dibagi 2 yaitu lubang hidung luar dan dalam. Lubang hidung luar terdapat di pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. Sedangkan lubang hidung dalam berada di langit-langit rongga mulut.
  
Trakea
Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru. Siring mempunyai selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.
   
Paru-paru
Paru-paru berada sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru-paru di burung dibungkus dengan selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara di parabronki bercabang-cabang  berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.
   
Kantung udara
Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:
1. 1 buah kantong udara di antara tulang selangka2 buah kantong udara di leher
2.2 buah kantong udara di leher
3. 2 buah kantong udara di perut
4. 2 buah kantong udara di dada belakang
5. 2 buah kantong udara di dada depan2 buah kantong udara di perut

Fungsi  kantong udara antara lain:
1. Untuk bernapas saat terbang;
2. Membantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang siring;
3. Mencegah kedinginan dengan menyelubungi alat-alat dalam dengan rongga udara;
4. Mengurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang;
5.  Pada saat berenang, dapat memperbesar dan memperkecil berat jenis ubuhnya.

Tonton juga berikut ini:

Sumber :http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2014/08/gerak-hewan-di-udara.html
Share:

Sample Text

Perfect World Online Pointer

Recent Posts

Perfect World Online Pointer

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Cari Blog Ini